Setiap sekolah bertanggung jawab untuk mengembangkan : (1) kurikulum, (2) silabus, (3) desain pembelajaran, dan (4) sistem penilaian berdasarkan standar kompetensi lulusan yang ingin dicapai. Asumsi kurikulum berbasis capaian pembelajaran adalah bahwa semua dapat belajar untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dengan menggunakan berbagai macam cara atau metode pembelajaran sehingga capaian pembelajaran dapat tercapai dengan rentang waktu yang telah ditentukan. Proses pembelajaran dituntut tak cukup hanya learning to know, namun kemudiaan harus sampai kepada learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Hal ini berarti bahwa kualitas proses pembelajaran perlu dikembangkan secara adaptif dan kreatif. Dalam hal ini yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah perkembangan kesiapan tenaga pendidik sebagai sumber daya manusia pendidikan yang menjadi salah satu aktor dalam proses pembelajaran tersebut, termasuk penguasaan materi dan media pembelajaran yang variatif dan inovatif. Video pembelajaran adalah salah satu media dalam pembelajaran yang memanfaatkan teknologi untuk menjelaskan suatu penomena atau teori dengan menggunakan gambar dan suara, sehingga peserta didik dapat memahaminya dengan jelas dan dapat digunakan kapan saja serta dimana saja tanpa terikat ruang dan waktu. Video pembelajaran memberikan harapan baru sebagai alternatif solusi atas sebagian besar permasalahan pendidikan di Indonesia saat pandemi Covid-19, dengan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagai suplemen (tambahan), komplemen (pelengkap), ataupun substitusi (pengganti) atas kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selama ini digunakan.
Workshop pembuatan RPP 1 lembar dengan aplikasi dan video pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan keahlian pendidik untuk membuat perangkat pembelajaran yang bermutu dan menarik. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan perangkat pembelajaran multimedia yang aktif dan inovatif untuk dapat digunakan peserta didik.
Melihat tantangan kedepan di era pendidikan digital, dalam persaingan antar sekolah yang semakin ketat dan dinamis, maka menjadi sangat penting untuk memandang kelengkapan dan kesesuaian perangkat pembelajaran dalam persiapan proses belajar mengajar untuk tenaga pendidik di lingkungan SMP Negeri 1 Kuningan tahun 2021. Target kegiatan ini adalah seluruh peserta tenaga pendidik yang mengikuti workshop akan memiliki bahan pengetahuan dalam menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar dari mata pelajaran yang diampu dan dapat memanfaatkan media video pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Melalui workshop ini kita jadikan sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan sebagian dari visi sekolah, yaitu sekolah unggul yang dilandasi dengan keilmuan. Sejalan dengan motto yang selalu disampai oleh Kepala Sekolah H. Adang Kusdiana, M.Pd. yaitu “Salam Sinergi, Satu Visi, untuk Spensa yang Kita Cintai.” (af/spensa)
2 komentar
Yati Rohyati, Sabtu, 27 Mar 2021
Saya sangat mengapresiasi tulisan Bapak. Andri Friyanto tentang Pemaparan terkait PJJ di SMP Negeri 1 Kuningan, tulisannya sangat jelas dan mudah dipahami baik oleh warga di sekolah maupun pihak lain seperti orang tua siswa maupun masyarakat umum dan instansi pemerintah.
Kembangkan terus bakat dan kemampuan literasi Bapak sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan pendidikan di SMP Negeri 1 Kuningan secara jelas dan lengkap dari sumbernya.
Ugin, Senin, 29 Mar 2021
Betul Tulisan Bpk Andri Friyanto sangat inspiratif