Makna Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa dan Negara Indonesia

Makna Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa dan Negara Indonesia

Assalamu’alaikum, Wr, Wb.

Semangat pagi anak-anakku, Siswa/i  kelas 7 SMPN 1 Kuningan. Selamat bertemu kembali dalam pembelajaran PPKn. Semoga kalian senantiasa diberikan kesehatan dan tekad yang kuat untuk mendalami ilmu pengetahuan. Pembelajaran kita kali ini akan membahas tentang Makna Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa dan Negara Indonesia Perhatikanlah gambar berikut:

Ananda pernah melihat sapu lidi? Ya, tentunya Ananda sering atau paling tidak mengetahui tentang sapu lidi. Sapu lidi yang bagi kebanyakan orang Indonesia dipakai untuk menyapu membersihkan lantai, dan halaman rumah dari kotoran. Di samping memiliki fungsi untuk membersihkan lantai atau halaman rumah, bagi orang Indonesia khususnya Jawa sapu lidi memiliki makna filosofis yang sangat mendalam. Ananda penasaran kan, apa makna dari sapu lidi?

Sapu jenis lidi ini selain digunakan untuk menyapu pekarangan dan membersihkan kasur, ternyata mempunyai nilai filosofis yang tinggi. Sapu ini erat kaitannya dengan filosofi persatuan. Ananda dapat membayangkan jika satu batang lidi harus dipakai untuk membersihkan sebuah pekarangan yang penuh dengan kotoran. Pastilah hal ini akan sangat sulit dilakukan, selain itu tentunya juga akan membuang-buang waktu dan tenaga. Tapi jika lidi-lidi disatukan sehingga membentuk sabuah sapu, maka hal yang tadinya mustahil, dapat Anda kerjakan sekarang. Sehingga saya sangat setuju jika sapu lidi adalah simbol persatuan dan kekuatan komunitas.

Persatuan dan Kesatuan tentu pula diawali dengan rasa kebersamaan, kekompakan dan kerukunan antara satu sama lainnya, dengan demikian akan tertanam rasa kesatuan merupakan satu kekuatan. “Filosofi” Sapu lidi bilamana hanya satu tidak punya kekuatan namun setelah di ikat menjadi satu akan menjadikan kekuatan yang utuh yang tidak dapat dipatahkan atau dihancurkan. Jika sendirian menghasilkan sesuatu yang baik, berdua output-nya pasti lebih baik. Apalagi beberapa elemen itu bergabung menjadi satu (team work). Sudah pasti hasilnya akan jauh lebih baik lagi.

Menanamkan cinta tanah air tentunya diawali cinta tanah kelahiran dengan demikian secara otomatis akan membela dan memperjuangkan demi nama baik wilayahnya. Begitu pula menanamkan. Seperti pepatah kuno yang berkata “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Pepatah ini terealisasi dengan menggunakan filosofi sapu lidi. Seikat sapu lidi, adalah bentuk persatuan.

Generasi penerus bangsa harus dipahamkan, bahwa perjuangan mencapai tujuan, tidaklah mampu dilakukan seorang diri. Ini pelajaran hidup yang bisa dilakukan oleh kita semua dengan berkaca pada perjuangan nenek moyang kita dalam merebut kemerdekaan. Tanpa persatuan, mungkin saat ini kita belum merdeka dan masih ada dibawah penjajahan bangsa lain.

Tidak hanya itu, kita sebagai manusia sosial, tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Baik secara tidak langsung maupun secara langsung, kita selalu membutuhkan orang lain agar kita bisa menghadapi dan menjalani hidup.

Komunikasi yang baik dan intensif agar bisa dijaga, saling tukar pengalaman dan membuka ruang bagi pemain untuk menyalurkan aspirasi dalam mendapatkan semua informasi yang dipikirkan atau dirasakan oleh anggota. Bina suasana kekeluargaan yang saling pengertian hangat dan harmonis, bisa meningkatkan semangat dan kekompakan kelompok.

Dengan demikian suasana yang aman, nyaman dan damai dapat diciptakan dan dirasakan oleh semua kumpulan orang sehingga mereka merasa sehati dan sejiwa seperti filosofi sapulidi, dari lidi-lidi yang kecil dirangkai dan diikat menjadi satu dalam satu kekuatan, bisa membersihkan ruangan dan halaman yang luas sekalipun. Bisa digunakan untuk bermacam macam tugas dan kerja, karena sapu lidi kuat dan lentur.

Cukup sekian materi tentang makna perasatauan dan kesatuan bagi bangsa dan negara Indonesia, untuk mengetahui sejauhmana pemahaman ananda tentang hal ini silahkan ananda kerjakan aktivitas pembelajaran di laman tugas.Wassalamu’alaikum, Wr,Wb.